"relevankah aku dihatimu??"

pelik..tapi benar....itulah hidup aku...perjalanan cerita cinta ini....sayangku Norwalid....betapa indahnya bile bersamamu sayang...tidak pernah sekali aku bermimpi aku akan memilikimu sayang....sungguh....kali pertama aku melihat mu....aku tidak pernah merasakan getarnye....kerana aku taw....ketika itu...kau sudah berpunya....aku juga...masih ku ingat sayang....kali pertama kite bertemu kembali....sggh indah waktu itu....kita makin rapat....kau sentiase menjadi pendengar yang setia....masalah...kegembriaanku...segala2 nya....kite kongsikan bersama...

“Ya Allah, Tuhan pemilik cinta dan kasih, apakah arti dari debar ini ? Bukankah Engkau tahu, akan lebih mudah bagiku, bila aku pernah merasakan sebelumnya. Tidak seperti saat ini. Ya Allah, Tuhan yang selalu mencintai hamba-Nya, apakah yang sebenarnya ingin Engkau tunjukkan kepadaku ?”

Mengertikah dia ? Ketika aku tidak sanggup berlama-lama tidak menatapnya. Tidak juga sanggup sekejap pun, berpaling darinya. Kalbuku tersiksa dan meronta. Jiwaku berteriak. Seolah ada segumpal rindu yang mengendap di dalam kalbu. Kepada dia yang membuatku demikian sibuk dengan debaran halus itu.

Dalam senyum keheningan, aku menghibur hatiku.

Kasih, apakah engkau menyadari satu hal ? Bahwa pijaran lembut di hatimulah yang memaksa hatiku berdebar halus melalui tatapan bening milikmu. Sebuah debaran halus diantara sekian banyak deburan rindu.

Sayang, aku ingin engkau mengetahui doaku kepada Tuhanku,

”Ya Allah, Tuhan pemilik hati setiap manusia dan yang berhak membolak-balikkan hati manusia. Biarkanlah aku tenggelam dalam limpahan kasih sayang-Mu. Biarkanlah kurasakan dahsyatnya debaran halus diantara deburan rindu yang membuncah. Dengan segenap hati, aku memohon. Sentuhkanlah hati ini dengan pijar lembut itu. Ya Allah, dengan segala kasih dan ridlo-Mu, melalui bening tatapannya, izinkan aku melihat bintang di hatinya.”

copy form my older blog~~